Indian Ocean Rim Association (IORA)

Diselenggarakannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) IORA di Kota Padang menjadi buah bibir yang saat ini sedang hangatnya diperbincangkan. Meskipun demikian, tidak dipungkiri masih banyak di kalangan pelajar, mahasiswa ataupun masyarakat umum yang belum tahu ataupun paham akan IORA dan peranan terpilihnya Kota Padang sebagai tuan rumah penyelenggara IORA periode ini.

Indian Ocean Rim Association (IORA) merupakan suatu bentuk kerjasama regional antar negara yang berada di sepanjang kawasan Samudera Hindia yang memiliki priorotas kerja sama dalam bidang keamanan dan keselamatan maritim, fasilitas perdagangan dan investasi, manajemen perikanan, manajemen resiko bencana, kerjasama akademik dan IPTEK serta pariwisata dan pertukaran budaya. Semula, kerjasama regional ini bernama “Indian Ocean Rim Association for Regional Cooperation” (IORARC).

Sebagai sebuah organisasi intergovernmental, IORA bertujuan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi di Samudera Hindia, maka dari itu peranan dari private sector dan perbankan sangat dibutuhkan dalam hal ini. Tentunya dalam pelaksanaan IORA ini harus ada rambu-rambu agar tidak terjadi konflik nantinya di antara negara yang berada di sepanjang Samudera Hindia. Saat ini, sudah terdapat 20 negara yang ikut serta dalam keanggotaan IORA, dan Indonesia terpilih sebagai ketua IORA untuk periode 2015-2017 mendatang.

Indonesia sebagai archipelago countries sudah selayaknya ikut serta dengan tujuan untuk memperkuat wilayah maritim. Sejalan dengan visi Presiden Jokowi, yaitu mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai negara Maritim. Wilayah  maritim yang dimiliki Indonesia dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin sehingga dapat memberikan peran positif terhadap perekonomian negara melalui keikutsertaannya dalam IORA. Sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia punya posisi geografis yang sangat strategis sebab banyak hal yang dapat dijadikan sebagai pontensi ekonomi yang berasal dari wilayah maritim. Pemerintah Indonesia dapat meningkatkan kesejahteraan penduduknya jika mampu memanfaatkan potensi kemaritiman secara bijak, profesional dan optimal. Banyak sekali yang dapat diperoleh dari wilayah kelautan Indonesia, seperti minyak, ikan, mineral, gas dan lain-lain. Tidak hanya itu, melalui IORA inilah saatnya Indonesia tidak lagi mengekspor barang mentah tapi mengolahnya menjadi barang jadi (seperti : emas, nikel, tembaga, bauksit dan lain-lain) dan lalu diekspor ke negara lain. Samudera Hindia sendiri memiliki potensi ekonomi yang cukup besar karena terdapat lebih dari 2,5 milyar penduduk di sepanjang Samudera Hindia, dijadikannya Samudera Hindia sebagai jalur perdagangan dunia, adanya cadangan gas dan minyak dunia serta masih banyak lagi.

Council of Minister Indian Ocean Rim Association (COM IORA) ke-15 dilaksanakan di kota Padang, Sumatera Barat. Kegiatan tersebut akan membahas pembentukan kebijakan Blue Economy, persamaan gender dan pemanfaatan wanita dalam bidang ekonomi, percepatan pembangunan, pembentukan kawasan bisnis, pertukaran budaya dan pariwisata, keamanan maritim, pembaharuan energi, dan sosialisasi edisi awal jurnal tentang Samudera Hindia.

Pertemuan COM IORA mengesahkan tiga dokumen sebagai hasil pertemuan, yaitu :

1.      Padang Communiqué

2.      Declaration on Maritime Cooperation in the Indian Ocean

3.      Decision on the Establishment of an Ad-hoc Committee on the IORA Concord

Namun tidak dibicarakan isinya secara detail dalam pertemuan IORA kali ini. Ketiga dokumen tersebut akan menjadi rujukan untuk kerjasama dan kegiatan IORA selama kepemimpinan Indonesia. Selain itu, pertemuan COM juga telah menerima aksesi Somalia sebagai anggota IORA ke-21.

Dalam masa kepemimpinan, Indonesia akan mengadakan kegiatan-kegiatan yakni IORA Business Inovation Center dimana Indonesia menawarkan training untuk diplomat negara-negara IORA, menyelenggarakan International Simposium on Learning from IORA Past and Charting Acourse for the Future, dan menjadi co-host bersama India untuk pelaksanaan Indian Ocean Dialog (IOD) untuk menghadapi tantangan di bidang keamanan regional dan membangun kerjasama ke level yang lebih tinggi.

Walikota Padang juga menyebut bahwa rangkaian kegiatan IORA yang akan dilaksanakan di kota Padang sebagai tuan rumah, nantinya akan menghasilkan deklarasi Padang yang direncanakan memuat poin untuk mengkonkritkan deklarasi Bandung yang merupakan hasil KTT Asia Afrika.